–
Serangga mantis Theopropus elegans
class | Insecta |
family | Hymenopodidae |
genus | Theopropus |
species | Theopropus elegans |
locality | Southeast Asia |
Sekilas tentang Theopropus elegans
Theopropus elegans atau kita mengenal mereka sebagai banded flower mantis atau flower mantis, disebut demikian karena penampilannya yang menyerupai bunga. Di Indonesia secara umum orang menyebutnya Belalang Sembah atau di dalam bahasa lokal memiliki sebutan seperti cengcorang, walang kadung dan lain-lain.
Serangga mantis ini adalah predator alami untuk serangga-serangga yang ukuran tubuhnya sama atau lebih kecil. Jadi memiliki peran mengontrol populasi serangga lain. Di dalam dunia pertanian, kita layak menyebut mereka sebagai sahabat petani. Namun sayangnya kebanyakan petani tradisional masih menganggap mereka sebagai “hama” pemakan tanaman. Mantis adalah insectivora jadi tidak memakan tumbuhan.
Keberadaan mereka terancam karena petani atau pengolah lahan perkebunan menggunakan pestisida dan membunuh mereka termasuk sumber makanan alami mereka secara habis-habisan.
Tentang Theopropus elegans
Karakteristik
Seperti kebanyakan mantis mereka menghindari kontak dengan manusia, namun karena mereka adalah predator mereka memiliki sistem pertahanan diri terhadap ancaman. Mantis ini akan membuat kejutan dengan melakukan “Diematic”, yaitu menggertak lawan dengan mengembangkan anggota tubuh atau sayapnya, dalam hal ini Theopropus elegans akan mengembangkan sayap belakang dan menaikkan kedua cakar mereka di samping kepala atau lebih tinggi.
Jadi untuk berinteraksi dengan serangga mantis ini kamu harus berhati-hati jangan sampai membuat mereka merasa terancam, menggiring mereka ke tangan adalah cara terbaik, jangan berusaha memegang anggota tubuh mereka secara langsung, karena mereka bisa menyapit dan menggigit saat terdesak
Siklus hidup
Serangga mantis Theopropus elegans mengalami metamorfosis tidak sempurna, hanya dari telur, nimfa kemudian dewasa. Telur mantis disebut ootheca yaitu kumpulan telur-telur berjumlah puluhan hingga ratusan dalam satu kantong busa yang kuat. Ootheca mantis akan menetas dalam 3-10 minggu, kemudian akan menetas puluhan nimfa, awalnya akan menyerupai larva tertentu kemudian perlahan tubuh nimfa akan menguatkan setiap bagian tubuh sehingga bisa berjalan. Nimfa mantis tidak bersayap.
Setelah melalui beberapa kali pergantian kulit saat nimfa, mereka akan siap menjadi mantis dewasa dan memiliki sayap. Kemudian mantis dewasa akan siap untuk kawin dalam beberapa minggu setelahnya untuk menghasilkan Ootheca berikutnya.
Cara berkembang biak
Theopropus elegans berkembang biak secara seksual, jadi serangga mantis betina membutuhkan pejantan untuk menghasilkan telur yang fertil. Dalam proses perkawinan serangga ini mantis jantan mengawini betinanya. Dan setelah proses ini mantis betina dalam kebanyakan kasus akan memakan jantan dari kepala hingga sebagian tubuh lainnya. Proses kanibalisme seksual ini wajar terjadi di dalam kehidupan mantis.
Dalam beberapa minggu setelahnya betina akan menghasilkan Ootheca dan meletakkannya di ranting atau dedaunan kemudian induk betina akan berada di sekitar untuk beberapa saat. Namun beberapa saat kemudian betina mampu menghasilkan Ootheca lainnya tanpa melalui perkawinan, namun tidak akan menetas.
Kenali Mereka
Jika anda tertarik untuk mengenal lebih dekat serangga Theopropus elegans ini, anda bisa mendapatkan telur atau specimen mereka di sini. Serangga.id akan mendampingi anda untuk memelihara dan membudidayakan serangga ranting ini di dalam insektarium anda.
Memelihara mereka adalah sebuah tanggung jawab besar kita terhadap lingkungan. Demi menjaga kealamian dan kekhasan ekosistem di setiap daerah karena serangga ini memiliki kemampuan untuk menginvasi sebuah daerah berkat cara berkembiangbiaknya yang masiv. Namun di sisi lain mantis memiliki peran yang sangat penting di dalam sebuah ekosistem di sekitar kita.
Tinggalkan Balasan