Serangga ranting
Phasmid Pharnacia sumatrana
subfamily | Clitumninae |
tribe | Pharnaciini |
genus | Pharnacia |
species | Pharnacia sumatrana |
locality | Halimun – Jawa Barat |
Sekilas
Phasmid Pharnacia betina memiliki panjang tubuh sekitar 23 cm dengan corak warna-warni dan cenderung gelap dan tidak memiliki sayap. Karakter betina cenderung pasif, dan menyerupai ranting dengan lingkar tubuh bulat dan berisi. Sedangkan jantan memiliki sayap dengan panjang tubuh sekitar 12 cm dan mampu terbang.
Dengan ukuran tersebut maka phasmid ini akan membutuhkan kandang dengan ukuran cukup besar sekitar lebih dari dua kali panjang tubuhnya untuk melakukan pergantian kulit atau molting.
Habitat asli serangga ini adalah di Jawa Barat, namun masih menjadi bahan pembicaraan di banyak kalangan kenapa serangga ini dinamai “sumatrana”.
Tentang Pharnacia sumatrana
Karakteristik
Serangga ini sangat menyerupai ranting pohon yang kering -berlumut, dengan warna tubuh yang serupa ranting pula serangga ini memiliki karakter yang cukup pasif. Dan dengan ukuran yang cukup besar menyebabkan serangga ini memiliki berat tubuh yang lebih dari rata-rata phasmid.
Sumatran Stick Insect ini adalah spesies serangga endemik di Semenanjung Malaysia, Sumatra dan Jawa
Siklus hidup Pharnacia sumatrana
Siklus hidup P. sumatrana dari telur, melewati beberapa kali fase ganti kulit selama nimfa kemudian dewasa yang berlangsung selama 4-6 bulan. Setelah dewasa mereka hidup selama 3-4 bulan dan akan mati secara alami setelah melewati musim kawin & bertelur. Tetapi phasmid jantan memiliki umur lebih pendek setelah melewati musim kawin, sekitar 2-3 bulan.
Cara berkembang biak
Phasmid Pharnacia ini dapat berkembang biak secara reproduksi seksual maupun partenogenesis.
Telur dari hasil perkembangbiakan secara seksual akan menetas dalam 4-6 bulan dan bisa menghasilkan keturunan jantan maupun betina. Sedangkan Telur dari hasil partenogenesis akan menetas dalam 5-6 bulan dan hanya akan menghasilkan keturunan betina saja.
Jadi induk betina mampu memproduksi telur tanpa pejantan. Dalam satu hari seekor induk betina dewasa yang siap bertelur akan menghasilkan 2-3 butir. Dan pada saat betina melepaskan telur dari perut, mereka akan mengayunkan ovipositor untuk melempar telur mereka.
Kenali Pharnacia sumatrana
Jika anda tertarik untuk mengenal lebih dekat serangga Paracyphocrania major ini, anda bisa mendapatkan telur mereka disini. Serangga.id akan mendampingi anda untuk memelihara dan membudidayakan serangga ranting ini di dalam insektarium anda.
Memelihara mereka adalah sebuah tanggung jawab besar kita terhadap lingkungan, demi menjaga kealamian dan kekhasan ekosistem di setiap daerah karena serangga ini memiliki kemampuan untuk menginvasi sebuah daerah berkat cara berkembiangbiak yang masiv.
Tinggalkan Balasan