Hexarthrius buqueti
Serangga kumbang Hexarthrius buqueti
class | Insecta |
family | Lucanidae |
genus | Hexarthrius |
species | Hexarthrius buqueti |
locality | Jawa, Indonesia |
Sekilas tentang Hexarthrius buqueti
Hexarthrius buqueti adalah serangga kumbang yang termasuk dalam kelompok kumbang rusa, memiliki 2 capit panjang dengan bentuk yang unik – menyerupai tanduk rusa. Kumbang ini cukup banyak ditemukan di Jawa. Dengan warna tubuh keseluruhan hampir hitam, namun jika kita perhatikan dengan detail terdapat aksen warna kemerahan di beberapa sisi. Kumbang ini memiliki ukuran tubuh relatif sedang-besar.
Kumbang H buqueti cukup sering ditemukan namun sulit untuk ditangkarkan, Sejauh ini Serangga.id belum memiliki catatan yang cukup tentang penangkaran mereka.
Tentang Hexarthrius buqueti
Karakteristik
Serangga H buqueti memiliki karakter yang aktif, saat dikejutkan mereka akan membuka capitnya dan mengarahkan ke sumber gangguan. Memiliki bentuk rahang yang unik dan melengkung ke bawah sehingga membuat mereka sering mengangkat kepala agar capit tidak tersangkut objek tertentu saat berjalan.
Serangga.id belum memiliki catatan cukup karena belum berhasil mengembangbiakkan mereka di dalam penangkaran kami. Jadi ini hanya catatan awal saat kami menerima specimen kumbang ini dan kesan saat berinteraksi dengan mereka.
Siklus hidup
Kumbang H buqueti memiliki siklus hidup seperti kupu-kupu, yaitu dari telur, larva, kepompong kemudian imago. Jadi serangga kumbang ini melewati metamorfosis sempurna.
Cara berkembang biak
Cara berkembang biak H. buqueti adalah melalui pembuahan secara seksual, jadi mereka akan kawin untuk menghasilkan telur-telur yang fertil. Pembuahan secara seksual atau mating akan berlangsung selama beberapa menit.
Setelah proses mating selesai, kumbang betina akan terbang dan menemukan tempat ideal untuk meletakkan telur-telur mereka. Biasanya mereka akan mencari pokok-pokoh pohon yang sudah lapuk untuk dijadikan sumber nutrisi/makanan bagi larva. Kemudian menggali ke bagian bawahnya untuk meletakkan telur-telur mereka. Saat telur menetas larva akan mulai memakan kayu lapuk, kandungan spora di dalam kayu lapuk menjadi sumber nutrisi bagi mereka.
Memasuki masa akhir larva mereka akan menyiapkan sebuah rongga padat berupa pupa chamber untuk mulai proses prepupa dan menjadi pupa selama 1 bulan. Dan setelah menetas mereka akan menggali keluar dan siap untuk mencari makanan dan kawin.
Sumber makanan
Serangga ini memakan getah pohon tertentu, buah-buahan yang berair dan manis, namun saat di dalam insectarium kita bisa memberi makan mereka tebu atau jelly yang manis.
Kenali mereka
Jika kamu tertarik untuk mengenal lebih dekat serangga kumbang Hexarthrius buqueti ini, kamu bisa mendapatkan spesimen jantan dan betina di sini. Serangga.id akan mendampingi kamu untuk memelihara dan membudidayakan serangga kumbang ini di dalam insectarium.
Memelihara mereka adalah sebuah tanggung jawab besar kita terhadap lingkungan. Demi menjaga kealamian dan kekhasan ekosistem di setiap daerah, karena serangga ini memiliki kemampuan untuk menginvasi sebuah daerah berkat cara berkembang biaknya yang masiv.
Secara umum masyarakat Indonesia masih menganggap kumbang ini sebagai hama, sedangkan pada kenyataannya mereka juga memiliki peran atas penguraian kayu yang sudah lapuk.
Tinggalkan Balasan