Serangga ranting bersayap
Serangga ranting Anchiale maculata
subfamily | Phasmatinae |
tribe | Phasmatini |
genus | Anchiale |
species | Anchiale maculata |
locality | Peleng – Sulawesi, Seram – Maluku |
Sekilas
Phasmid – serangga ranting Anchiale maculata memiliki ciri khas umum tubuh berwarna coklat, memiliki gradasi warna hijau dan kemerahan. Serangga endemik dataran rendah pulau Peleng ini memakan daun jambu biji sebagai sumber pakan, tetapi kita juga bisa menjadikan beberapa tanaman lain sebagai alternatif.
Serangga betina memiliki ukuran tubuh lebih besar dari pejantannya. Betina memiliki kemampuan untuk terbang tetapi hanya rendah dengan ukuran tubuh cukup ramping dan sayap yang cukup lebar untuk berpindah dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Pejantan dewasa mampu melakukan terbang lebih jauh karena ukuran tubuhnya yang lebih ramping dan sayap yang cukup lebar.
Tentang Anchiale maculata
Karakteristik
Serangga ranting ini mudah bersikap panik dan menjatuhkan diri saat merasa terancam.
Saat merasa terancam serangga ranting ini akan mencengkeram dengan erat. Mengandalkan duri kecil di lengan kakinya untuk melakukan perlawanan terhadap hal yang dianggap ancaman, mereka tidak ragu melakukannya bahkan hingga membuat kaki mereka terlepas.
Dengan struktur tubuh yang lebih ramping, serangga ranting ini termasuk kelompok serangga ranting dengan ukuran tubuh yang besar tetapi cukup rapuh, dan kaki mereka cenderung terlepas saat melakukan perlawanan.
Siklus hidup serangga ranting Anchiale maculata
Siklus hidup serangga ranting A. maculata adalah dari telur, danmelewati beberapa fase berganti kulit saat nimfa kemudian dewasa yang berlangsung selama 4-5 bulan. Jantan akan lebih cepat dewasa karena ukuran tubuh lebih kecil. Serangga jantan memiliki umur lebih pendek dari betinanya.
Cara berkembang biak
Serangga ranting ini dapat berkembang biak secara reproduksi seksual maupun partenogenesis.
Telur dari hasil perkembangbiakan secara seksual akan menetas dalam 3 bulan dan bisa menghasilkan keturunan jantan maupun betina. Sedangkan Telur dari hasil partenogenesis akan menetas dalam 4 bulan dan hanya akan menghasilkan keturunan betina saja.
Induk betina mampu memproduksi telur tanpa fertilisasi pejantan. Dan dalam satu hari seekor induk betina dewasa yang siap bertelur akan menghasilkan 2 butir. Dan pada saat betina melepaskan telur dari perut, mereka akan mengayunkan ovipositor untuk melempar telur mereka.
Kenali Anchiale maculata
Jika anda tertarik untuk mengenal lebih dekat serangga A. maculata ini, anda bisa mendapatkan telur mereka disini. Serangga.id akan mendampingi anda untuk memelihara dan membudidayakan serangga ranting ini di dalam insektarium anda.
Memelihara mereka adalah sebuah tanggung jawab besar kita terhadap lingkungan,. Jadi demi menjaga kealamian dan kekhasan ekosistem di setiap daerah karena serangga ini memiliki kemampuan untuk menginvasi sebuah daerah berkat cara berkembiangbiaknya yang cukup masiv.
Tinggalkan Balasan